Affiliate Programs •  SEO •  Banner •  Advertising •  Resources

Minggu, 15 Februari 2009

kong fu cu

SILSILAH DAN RIWAYAT SINGKAT NABI KONGZI

Oleh : XS. TJHIE TJAY ING


A. Nenek Moyang Nabi Kongzi yang perlu diketahui :

1. Raja Suci Huang Di (2698 SM-2598 SM): Seorang Raja Suci purba yang berjasa besar dalam membangun peradaban dan kebudayaan serta mengatur tata pemerintahan.

2. Xie, seorang menteri Pendidikan pada jaman Raja Yao (2357 SM-2255 SM) dan Raja Shun (2255 SM-2205 SM).

3. Cheng Tang, pendiri Dinasti Shang atau Yin (1766 SM-1122 SM).

4. Wei-zi Qi, kakak tertua Raja Zhou, Raja terakhir dinasti Shang. Setelah dinasti Shang roboh Wei-zi Qi diangkat menjadi Raja Muda yang pertama di Negeri Song. Karena tidak mempunyai anak, adiknya yang bernama Wei Zhong diangkat sebagai penerusnya. Wei Zhong inilah yang menurunkan Raja-raja Muda Negeri Song.

5. Kong-fu Jia, seorang bangsawan Negeri Song keturunan Wei Zhong pertama kali menggunakan nama keluarga Kong/Khong. Sedang sebelumnya mereka adalah orang bermarga Zi seperti Raja-raja dinasti Shang.

6. Kong-fang Shu, seorang bangsawan keturunan Kong-fu Jia mengungsi dari Negeri Song ke Negeri Lu karena terjadi kekalutan politik. Kong-fang Shu mempunyai anak Kong-bo Xia dan Kong-bo Xia mempunyai anak Kong He alias Shu Liang, dan orang biasa menyebut beliau Shu Liang He. Beliaulah ayah Nabi Kongzi.



B. Keluarga Nabi Kongzi

Nabi Kongzi adalah putra bungsu Shu Liang He. Beliau mempunyai 9 kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki yang cacat kaki bernama Meng-pi. Ibu Nabi bernama Yan Zheng Zai. Beliau lahir pada tanggal 27 Ba Yue 551 SM di Negeri Lu (di Zhongguo dan Taiwan hari lahir beliau disesuaikan penanggalan Masehi menjadi 28 September), Kota Zou Yi, Desa Chang Ping di lembah Kong Song (kini di jasirah Shandong kota Qu Fu). Nama kecil Nabi adalah Qiu yang berarti bukit alias Zhong Ni yang artinya putera kedua dari bukit Ni, beliau menikah dengan puteri Negeri Song yang bermarga Jian Guan. Dari pernikahan ini mendapat seorang putera yang diberi nama Li yang berarti ikan gurami alias Bo Yu. Diberi nama demikian karena pada kelahiran putera ini Nabi telah diantari ikan gurami oleh Raja Muda Negeri Lu yang panggilannya Lu Zhao Gong. Disamping Li, Nabi masih mempunyai dua orang puteri yang seorang menjadi isteri Gong-ye Chang, murid Nabi.



C. Peristiwa-peristiwa Dalam Hidup Nabi

1. Usia 3 tahun ayah beliau wafat.

2. Usia 6 tahun telah menunjukkan sifat-sifat kenabiannya; dalam bermain senang mengajak dan memimpin kawan-kawannya menirukan orang melakukan ibadah dan sembahyang.

3. Usia 15 tahun beliau telah memiliki semangat belajar yang luar biasa.

4. Usia 19 tahun menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song.

5. Usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji.

6. Usia 21 tahun dikarunia seorang putera yang diberi nama Li alias Bo Yu.

7. Usia 24 tahun, ibu beliau wafat (ada yang mengatakan ibu Yan Zheng Cai Wafat ketika beliau berusia 17 tahun). Beliau berkabung 3 tahun. Jenasah kedua orang tuanya dimakamkan di gunung Fang Shan. Setelah selesai masa berkabung beliau sudah banyak menerima murid.

8. Usia 29 tahun beliau belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru musik yang termasyur.

9. Usia 30 tahun disertai dua orang murid: Nan-gong Jing-shu dan Meng-yi Zi (keduanya putera bangsawan besar keluarga Meng, yakni Meng-xi Zi. Beliau berkunjung ke Ibukota Negeri Zhou untuk mempelajari Li (Kesusilaan) dan peradaban dinasti Zhou, disana beliau bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong.

10. Usia 35 tahun beliau ke Negeri Qi karena di Negeri Lu terjadi kekalutan dan Raja mudanya Lu Zhao Gong lari ke Negeri Qi. Waktu itu Negeri Qi diperintah oleh Raja Muda Qi JIng Gong dengan perdana menterinya Yan Ying atau Yan Ping Zhong yang terkenal pandai.

11. Usia 36 tahun beliau kembali ke Negeri Lu dan meneruskan mendidik murid-muridnya.

12. Usia 51 tahun sampai 55 tahun beliau aktif dalam pemerintahan yang waktu itu Raja Mudanya ialah Lu Ding Gong. Beliau pernah menjabat sebagai Walikota Zhong Dou dan menteri pekerjaan umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman Da Si Kou.

13. Usia 56 tahun pada hari Dong Zhi meninggalkan Negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai Negeri sebagai Mu-Duo (Genta Rohani Tuhan). TIAN Tuhan Yang Maha Esa telah mengutus-Nya sebagai Nabi Segala Masa, Yang Lengkap, Besar dan Sempurna/Ji Da Cheng. Beliau mengembara lebih kurang 13 tahun.

14. Tahun 483 SM Li atau Bo Yu, putera beliau meninggal dunia.

15. Tahun 482 SM Yan Hui, Murid yang termaju dan diharapkan menjadi penerus beliau meninggal dunia.

16. Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong.

17. Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong You (murid beliau yang gagah berani penuh kejujuran) gugur di Negeri Wei karena disana terjadi pemberontakan.

18. Tanggal 18 Er Yue. Nabi Wafat.

19. Raja Muda-Raja Muda Lu yang memerintah selama masa hidup Nabi ialah : Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan yang terakhir Lu Ai Gong.

D. Gelar Anumerta Yang Pernah Disandangkan Kepada Nabi Kongzi ialah :

1. Oleh Raja Lu Ai Gong diberi sebutan Ni Fu yang bermakna Bapak Yang Mulia Ni.

2. Oleh Kaisar dinasti Han : Han Ping Di diberi gelar Cheng Xuan Ni Gong yang bermakna Pangeran Ni Yang Sempurna dan Cerah Batin.

3. Pada tahun 492 gelar itu diubah menjadi Wen Sheng Ni Fu yang bermakna Yang Mulia Bapak Ni Nabi Yang Menyeluruh Sempurna.

4. Oleh Kaisar Shun Zhi, Kaisar Pertama dinasti Man-cu pada tahun 1645 diubah gelar itu menjadi Da Cheng Zhi Sheng, Wen Xuan Xian Shi Kong Zi yang bermakna Kongzi Guru Purba Yang Cerah Menyeluruh, Nabi Agung Yang Besar Sempurna. Tetapi 12 tahun kemudian gelar itu disingkat menjadi Zhi Sheng Xian Shi Kong Zi yang bermakna Kongzi Guru Purba Nabi Agung.

5. Gelar untuk Nabi Kongzi yang tersurat di dalam Kitab Si Shu antara lain Tian Zhi Mu Duo yang bermakna Genta Rokhani Tuhan; Zhi Cheng yang bermakna yang sempurna iman; Zhi Sheng yang bermakna Nabi Agung dan Ji Da Cheng yang bermakna Nabi Yang Lengkap Besar dan Sempurna.

6. Di dalam Kitab Mengzi 5B 1/5 disuratkan "Bo Yi, ialah Nabi Kesucian; Yi Yin ialah Nabi Kewajiban; Liu Xia Hui ialah Nabi Keharmonisan; dan Nabi Kongzi ialah Nabi Segala Masa. Maka Nabi Kongzi dinamai yang lengkap, besar dan sempurna. Yang dimaksud dengan lengkap, besar dan sempurna ialah seperti suara musik yang lengkap dengan lonceng dari logam dan lonceng dari batu kumala (Jin Sheng Yu Zhen yang menjadi lambang majalah kita Genta Harmoni). Suara lonceng dari logam sebagai pembuka lagu dan lonceng dari batu kumala sebagai penutup lagu. Sebagai pembuka lagu yang memadukan keharmonisan menunjukkan kebijaksanaanNya dan sebagai penutup lagu menunjukkan paripurnanya karya kenabianNya".

RIWAYAT HIDUP PARA MURID NABI KONGZI



Di dalam kitab Shi Ji atau kitab Catatan Sejarah yang ditulis oleh Sima Qian yang hidup pada jaman dinasti Han (lahir tahun 145 SM) ditulis bahwa Nabi Kongzi bersabda: "Murid-murid yang menerima pendidikanku dan mampu mengembangkan diri sendiri ada 72 orang". Mereka adalah cendekiawan-cendekiawan yang berkemampuan luar biasa. Dikatakan bahwa para murid Nabi itu ada 3000 an orang, dan diantara mereka ada 72 orang yang tergolong cerdas bijaksana. Dibawah ini dituliskan riwayat singkat murid-murid tersebut.

1. Yan Hui atau Yan Yuan yang sebutannya Zi Yuan, beliau adalah orang Negeri Lu yang menjadi murid kesayangan Nabi, usianya 30 tahun lebih muda dan menjadi murid saat usia masih sangat muda. Nabi pernah bersabda: "Setelah aku mendapatkan Hui, murid-muridku kian menjadi dekat". Diceritakan ketika Nabi ada di puncak bukit Nong bersama Yan Hui, Zi Lu dan Zi Gong, Nabi bertanya kepada mereka tentang cita-citanya dan Nabi akan memilih. Setelah Zi Lu mengungkapkan cita-citanya Nabi menanggapi dengan berkata, "Itu sungguh menunjukkan keberanianmu". Berikutnya Zi Gong mengungkapkan cita-citanya dan Nabi menilai, "Itu menunjukkan kefasihan dalam bicara". Dan akhirnya Yan Hui berkata, "Murid berharap menemukan seorang raja yang bijak dan memiliki sifat-sifat kenabian. Kepada merekalah saya ingin membantu. Murid akan menebarkan ajaran Lima Kebajikan kepada rakyat dan membimbing mereka dengan Li Yue (Kesusilaan dan Musik) sehingga mereka tidak hanya mengutamakan membentengi kota dengan tembok dan parit tetapi menjadikan pedang dan tombaknya menjadi alat pertanian, mereka akan tanpa takut membawa hewan ternaknya ke daratan dan belantara. Tidak akan ada keluarga yang berantakan atau janda dan balu yang terlantar. Ribuan tahun tiada lagi musibah karena peperangan. You (Zi Lu) tidak mempunyai kesempatan untuk menunjukkan keberaniannya dan Si (Zi Gong) tidak dapat mempertunjukkan kefasihannya". Nabi bersabda: "Betapa terpuji Kebajikan semacam ini!" Ketika Hui berusia 29 tahun, seluruh rambutnya sudah putih dan 3 tahun kemudian meninggal dunia. Sejak jaman pemerintahan Kaisar pertama dinasti Han (206 SM-220 SM), Yan Hui telah diberikan tempat penghormatan di altar menyertai Nabi. Yan Hui menjadi orang yang pertama di antara Si Pei atau 4 tokoh yang menjadi pendamping Nabi dan diberi gelar Fu Sheng (yang hidupnya berpulang kepada Nabi).

2. Min Sun alias Zi-Qian, ia orang Negeri Lu, 15 tahun lebih muda dari Nabi menurut Shi Ji, tetapi menurut catatan yang lain dikatakan 50 tahun lebih muda. Ketika ia pertama menghadap Nabi, diceritakan ia nampak seperti orang kelaparan tetapi kian lama kian penuh keyakinan dan kepuasan. Ketika Zi Gong bertanya kepadanya penyebab perubahan itu, ia menjawab "Aku datang dari tengah-tengah penderitaan dan keraguan saat pertama menghadap Guru; beliau melatih semangatku memiliki rasa bakti dan bersuri tauladan kepada raja-raja suci purba, saya merasa gembira dengan ajaran ini; tetapi ketika aku pergi keluar dan melihat orang-orang yang menjadi penguasa dengan payung dan panji kehormatannya dan kemegahan yang dimilikinya, aku juga merasa senang dengan apa yang nampak itu. Dua perkara ini menjadikan dadaku tergoncang. Aku tidak dapat menentukan mana yang lebih kusukai dan karena itu aku nampak murung tetapi kini ajaran Guru telah meresap dalam-dalam kebatinku, kemajuanku juga mendapatkan bantuan suri tauladan kawan-kawan. Kini aku tahu apa yang harus kuikuti dan apa yang harus kuhindari dan segala kemegahan dalam kekuasaan tidak lagi bermakna bagiku, semuanya itu hanya seperti debu di tanah. Inilah yang menjadikanku penuh keyakinan dan kepuasan". Zi Qian diberi penilaian tinggi oleh Nabi. Ia dinilai memiliki kesucian dan semangat berbakti, di dalam kitab Dua Puluh Empat Anak-anak Berbhakti (Er Shi Si Xiao) ia termasuk salah satunya. Di Miao untuk Nabi (Kong Miao) kedudukannya ditempatkan yang pertama sebagai murid yang tergolong bijaksana (Xian Ren) setelah Si Pei. Ia diberi gelar Xian-Xian (orang bijak yang terdahulu).

3. Ran Geng alias Bo Niu, ia adalah penduduk Negeri Lu dan hanya 7 tahun lebih mudah dari Nabi. Ketika Nabi menjadi Menteri Kehakiman, beliau menguasi Bo Niu memangku jabatan di lingkungan Departemennya; sebelum itu ia sudah menjadi Komandan Kota Zhong-Du. Kini namanya diletakkan urutan ke empat diantara murid-murid yang tergolong 'Xian Xian' (orang bijak yang terdahulu).

4. Ran Yong alias Zhong Gong, ia semarga dengan Ran Geng dan 29 tahun lebih dari Nabi. Ayahnya seorang yang berkelakuan buruk, tetapi Nabi menyatakan beliau tidak mempermasalahkan itu dan menggolongkannya sebagai murid yang terbaik. Papan namanya diletakkan pada urutan kedua sisi timur dari kelompok Xian-Xian.

5. Ran Qiu alias Zi You, ia masih keluarga dengan kedua murid yang terdahulu itu, umurnya sama dengan Zhong Gong. Ia tercatat sebagai murid yang mempunyai banyak kemampuan dan luas pengetahuannya. Zi Gong berkata tentangnya, "Hormat kepada yang tua dan sayang kepada yang muda; penuh perhatian kepada para tamu dan pendatang; suka belajar dan ahli dalam berbagai seni; dan rajin di dalam meneliti berbagai hal. Semuanya ini ada pada Ran Qiu". Di dalam Riwayat Hidup Nabi dicatat bahwa oleh pengaruh Ran Qiu akhirnya beliau dapat pulang ke Negeri Lu. Kedudukan papan namanya diletakkan di urutan ketiga sisi barat dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian).

6. Zhong You alias Zi Lu juga disebut Ji LU ia penduduk daerah Bian Negeri Lu dan hanya 9 tahun lebih muda dari Nabi. Pada waktu pertama kali berwawancara, Nabi bertanya apa yang menjadi kesukaannya, dan dijawab, "Pedang panjangku ini". Nabi bersabda, "Bila kemampuanmu yang kini itu ditambah dengan keberhasilan dalam belajar, engkau akan menjadi orang yang hebat". "Apa gunanya belajar untukku?" tanya Zi Lu. "Di Gunung Selatan ada rumpun bambu, yang dari sifatnya sendiri sudah lurus tanpa ada bengkokan, bila bambu itu dipotong dan digunakan akan dapat menusuk tembus kulit badak: - Apa gunanya belajar!". Nabi bersabda, "Benar, tetapi bila engkau memberinya bulu-bulu dan ujung dari baja, tidakkah itu akan menusuk lebih dalam?" Zi Lu membongkokkan diri dua kali dan berkata "Murid akan sungguh-sungguh menerima ajaran Guru". Nabi pernah bersabda, "Sejak Aku mendapatkan You, kata-kata buruk tidak terdengar lagi ke telingaku". Selama beberapa waktu Zi Lu menjadi kepala Distrik Pu dan pengaturan administrasinya mendapat rekomendasi hangat dari Nabi. Zi Lu gugur di Negeri Wei karena membela Perdana Menteri atasannya yang disekap pemberontak. Zi Lu juga termasuk salah satu nama yang tercatat kisahnya dalam Kitab Dua Puluh Empat Anak-anak Berbhakti. Kini papan namanya diletakkan di urutan keempat sisi timur dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian).

7. Zai Yu alias Zai Wo ia orang Negeri Lu, tetapi tidak ada keterangan tentang usianya. Ia seorang yang tajam mulut menurut Sima Qian. Suatu ketika saat menjadi duta di istana Negeri Chu, Baginda Zhao menawarinya sebuah kereta yang dihiasi dengan perak untuk Nabi Kongzi. Zai Yu menjawab, "Guruku adalah seorang yang menyukai pemerintahan yang dilaksanakan berdasarkan kebenaran dan mendapatkan kegembiraan di dalam diri sendiri bukan karena pemberian semacam ini". Kini Jalan Suci dan Kebajikan di dalam negeri terabaikan, maka harapan beliau adalah membangkitkan dan menggerakkannya. Beliau berharap adanya seorang pangeran yang benar-benar berupaya menegakkan pemerintahan seperti itu beliau bersedia berjalan kaki ke istana dengan rasa gembira, mengapa beliau memerlukan pemberian yang demikian berharga ini dari tempat jauh?" Nabi menanggapi baik jawaban itu, tetapi di dalam Kitab Lun Yu, Zai Wo tidak nampak demikian besar kemajuannya. Zai Yu memangku jabatan di Negeri Qi dan menjadi Walikota Lin Zi dan menyertai Tian Chang melakukan gerakan pengacauan sehingga menghancurkan kaum keluarganya dan Nabi merasa malu tentang ia. Kini papan namanya diletakkan nomor dua sisi barat dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian).

8. Duan-Mu Si alias Zi Gong, papan namanya terletak nomor tiga sisi dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian). Ia seorang penduduk Negeri Wei, 31 tahun lebih muda dari Nabi, ia memiliki keterampilan yang luar biasa dan di dalam Lun Yu termasuk murid yang paling fasih dalam bicara. Nabi berkata, "Sejak Aku mendapatkan Si, murid-murid dari tempat jauh tiap hari kian banyak berdatangan kepadaku". Beberapa contoh yang mengungkapkan bagaimana cara ia memuliakan Nabi adalah demikian: Pangeran Qi Jing Gong ketika bertanya kepada Zi Gong tentang mengapa Zhong Ni (nama alias nabi) dinyatakan sebagai Nabi. Zi Gong menjawab "Saya tak tahu; sepanjang hidupku langit menaungi kepalaku, tetapi aku tidak tahu berapa tingginya, dan bumi ada dibawah kakiku tetapi aku tak tahu berapa tebalnya. Di dalam melayani Guru, aku seperti orang yang kehausan dengan membawa tempat air pergi ke sungai. Disana aku mengisinya sehingga penuh tetapi tidak tahu berapa dalamnya sungai itu". Ketika ia meninggalkan Nabi untuk memangku jabatan Komandan di Xin Yang Nabi berpesan kepadanya, "Di dalam sikapmu terhadap bawahan tiada yang lebih penting daripada bersikaplah tidak memihak; bila mendapatkan kekayaan tiada yang lebih penting daripada menjaga kesederhanaan. Pegang teguhlah dua hal ini dan jangan meninggalkannya; menyembunyikan kepandaian orang adalah menutupi orang-orang yang bijak; dan membuat pernyataan tenang keburukan orang adalah perilaku rendah budi, berbicara buruk tentang seseorang sebelum kamu dapat kesempatan memberikan pendidikan itu bukan cara membangun persahabatan dan keharmonisan". Zi Gong pernah memangku jabatan tinggi di Negeri Lu dan Wei dan meninggal dunia di Qi. Kita dapat melihat berapa ia merasa demikian dekat kepada Nabi; ketika beliau wafat banyak siswa membangun gubuk dekat makam Nabi dan berkabung disana tiga tahun, tetapi Zi Gong melanjutkan berkabung sampai tiga tahun lagi.

9. Yan Yan alias Zi You papan namanya diletakkan keempat sisi barat dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian). Ia seorang penduduk Negeri Wu, 45 tahun lebih muda dari Nabi dan luas pengetahuannya dalam pengetahuan Kitab. Ketika ia menjadi Komandan di Kota Wu Chang, ia membina watak penduduknya dengan membimbingkan tentang Li dan Yue (Kesusilaan dan Musik); dalam hal ini ia dipuji oleh Nabi. Setelah Nabi Kongzi wafat, Pangeran Ji Kang Zi bertanya kepada Yan Yan mengapa peristiwa itu tidak menimbulkan sensasi seperti ketika Zi Chan, Perdana Menteri Negeri Zheng meninggal dunia, yang menjadikan orang-orang laki-laki melepaskan hiasan sabuknya dan orang perempuan menyingkirkan mutiara dan anting-antingnya, dan suara tangis terdengar di jalan-jalan selama 3 bulan. Yan Yan menjawab "Pengaruh Yi Chan dan Guru dapat dibandingkan seperti gelombang banjir dan hujan yang menyuburkan. Ketika banjir datang semua orang mengerti, tetapi ketika terjadi hujan yang menyuburkan orang tidak memperhatikan".

10. Bo Shang alias Zi Xia. Tidak jelas asal tempat kelahirannya. Ada orang yang mengatakan ia lahir di Negeri Wei, atau Wen. Ia 45 tahun lebih muda dari Nabi dan berusia panjang. Pada tahun 406 SM (saat itu ia sudah berumur 100 tahun) ia ada di istana pangeran Wei Wen Hou, kepadanya ia memberikan kutipan kitab-kitab Suci (Jing). Ia dikenal sebagai seorang ulama atau cendekia yang sangat luas bacaannya tetapi kurang luas sikap keterbukaannya. Kitab Sanjak versi marga Mao dikatakan banyak memuat pandangan Zi Xia (Cu He). Gong-yang Goa dan Gu-liang Chi, kedua pujangga yang menulis dua versi tafsir Kitab Chun Qiu juga dikatakan belajar dibawah bimbingan Zi Xia. Ketika anak laki-lakinya meninggal dunia, ia menangis sehingga menjadi buta. Papan namanya ditempatkan diurutan kelima sisi timur dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian).

11. Zhuan-sun Shi alias Zi Zhang. Papan namanya ditempatkan urutan kelima sisi barat dalam kelompok Xian-Xian (Sian Hian). Ia orang Negeri Chen, 48 tahun lebih muda dari Nabi. Zi Gong berkata tentangnya demikian, "Tidak membanggakan kehebatan kecerdasannya; tidak menaruh kegembiraan karena kedudukannya yang tinggi atau yang mulia; tidak kasar dan tidak malas; tidak menunjukkan bangga karena menjadi tempat orang bersandar; - inilah sifat khusus Zhuan-sun Shi". Ia seorang yang sangat terbuka sikapnya terhadap orang lain.

12. Zeng Can alis Zi Yu ia orang dari daerah Wu Chang 46 tahun lebih muda dari Nabi. Ketika berusia 16 tahun, ia dikirim oleh ayahnya ke Negeri Chu, tempat Nabi Kongzi berada saat itu. Kecuali Yan Yuan tidak ada nama lain yang lebih besar di dalam jajaran murid Nabi. Zi Gong berkata tentangnya demikian, "Tidak ada suatu bidang yang tidak dipelajari. Penampilannya sangat anggun berwibawa. Kebajikannya mantap, kata-katanya tegas, dihadapan para penguasa ia nampak penuh wibawa dan percaya diri. Alisnya menyiratkan seorang yang akan panjang usia". Ia tercatat tentang semangat baktinya, dan setelah orang tuanya meninggal ia tidak dapat membacakan doa perkabungan tanpa menjadi ingat kepada orang tuanya, dan tersentuh hatinya sehingga menitikkan air mata. Ia banyak menulis. Buku-buku yang ditulisnya terhimpun didalam Kitab Dai Li (Kitab Upacara yang dihimpun dua orang marga Dai/Dai De dan Dai Sheng). Kitab Bhakti atau Xiao Jing dikatakan ditulis beliau langsung dibawah penilikan Nabi. Beliau jugalah yang membukukan Kitab Da Xue atau Ajaran Besar. Papan namanya diletakkan dalam kelompok Si Pei sejak tahun 1267 dengan gelar Zong Sheng atau yang memuliakan Nabi. Riwayat masa kecilnya juga tercatat di dalam Kitab Dua Puluh Empat Anak-anak Berbhakti.

13. Dan-Tai Mie Ming alias Zi Yu ia orang daerah Wu Chang, 39 tahun lebih muda dari Nabi menurut Si Ji atau Catatan Sejarah. Tetapi di dalam Kitab lain ditulis 49 tahun lebih muda dari Nabi. Tampangnya sangat buruk sehingga Nabi mula-mula mengira ia tidak mempunyai banyak kemampuan. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia melakukan perjalanan jauh sampai di wilayah Selatan Sungai Yang Zi yaitu di wilayah sekitar Kota Su Zhou. Disana ia mempunyai lebih kurang 300 murid. Kepada mereka diberi bimbingan dalam menjalin hubungan dengan para pangeran. Ketika Nabi mendengar keberhasilannya, Nabi mengakui betapa beliau salah menilainya karena wajahnya yang buruk. Ia mulai mendapatkan penghormatan bersama Nabi pada tahun 739. Papan namanya ditempatkan urutan kedua sisi timur setelah para Xian-Xian.

14. Seperingkat dengannya disisi barat diletakkan papan nama Fu Bu Qi alias Zi Jian. Ia orang dari Negeri Lu, tentang umurnya ada beberapa sumber yang berbeda; ada yang mengatakan 30, 40 dan 49 tahun lebih muda dari Nabi. Ia pernah menjadi komandan daerah Dan Fu dan tanpa kesulitan ia sukses dalam upayanya membangun daerahnya. Wu-ma Qi memangku jabatan yang sama dengannya dan berupaya membangun daerah itu dengan sungguh-sungguh dan penuh jerih payah. Wu-ma Qi bertanya bagaimana Bu Qi demikian mudah berhasil, dan dijawab, "Aku memperkerjakan orangnya; kamu memperkerjakan ototnya". Rakyat menyebut Fu Bu Qi orang yang berwatak Junzi (Susilawan), ia juga seorang penulis dan karya tulisnya disebutkan dalam daftar buku-buku yang ditulis oleh Liu Xin yang hidup pada jaman dinasti Han.

15. Disebelah Mie Ming (No. 13) diletakkan papan nama Yuan Xian alias Zi Si orang Negeri Song tetapi ada juga orang yang mengatakan Negeri Lu, 36 tahun lebih muda dari Nabi. Ia terkenal karena kesucian, kesederhanaan dan kemampuannya untuk bahagia di dalam Dao yang dibimbingkan Nabi sekalipun hidup miskin. Setelah Nabi wafat, ia hidup mengasingkan diri di Negeri Wei. Di dalam Kitab Lun Yu VI.5 dicatat tentang sikap hidup Yuan Si/Yuan Xian ini.

16. Gong Ye Chang alias Zi Zhi. Papan namanya diletakkan setelah Bu Qi. Ia adalah menantu Nabi, dan berasal dari Lu/Qi.

17. Nan-gong Guo alias Zi Rong nama kecilnya Tao. Papan namanya ada dibaris timur setelah Yuan Xian. Menjadi bahan pertanyaan apakah ia itu sama dengan Nan-gong Qing Shu yang pernah mendampingi Nabi ke Ibukota Negeri Zhou. Pada peristiwa kebakaran di istana Lu Ai Gong ketika orang-orang lain berupaya menyelamatkan benda-benda berharga, Nan-gong Guo langsung berupaya menyelamatkan isi perpustakaannya dan berkat Dialah Kitab Zhou Li yang ada di Negeri Lu terselamatkan bersama sejumlah kitab-kitab kuno yang lain.

18. Gong Xi Ai alias Ji Ci atau Ji Chen. Papan namanya diletakkan setelah Gong Ye Chang, ia orang Negeri Lu, ada juga orang yang mengatakan Negeri Zhou. Nabi memberi pujian atas dirinya ketika menolak tawaran jabatan oleh salah satu keluarga bangsawan yang melanggar hak pangeran atasannya dan lebih memilih hidup dalam kemiskinan daripada mengorbankan/ meninggalkan Jalan Suci.

19. Zeng Dian atau Zeng Xi. Ia adalah ayah Zeng Can/Zeng Shen, papan namanya ditempatkan di ruang nenek moyang Nabi, terletak di urutan pertama sisi barat.

20. Yan Wu Yao atau Yan Lu. Ia adalah ayah Yan Hui, hanya 6 tahun lebih muda dari Nabi. Papan namanya diletakkan seperti Zeng Dian urutan pertama sisi timur.

21. Berikutnya setelah papan nama Nan-Gong Guo (No.17) diletakkan papan nama Shang Ju alias Zi Mu. Tentang dirinya, dikatakan, berjasa dalam melestarikan Kitab Yi Jing yang diterima dari Nabi. Kitab itu diteruskan dari satu generasi ke generasi sampai dinasti Han.

22. Berikutnya setelah Gong Xi Ai (No. 18) diletakkan papan nama Gao Chai alias Zi Gao orang Negeri Qi tetapi ada juga yang mengatakan orang Negeri Wei. Ia 30 tahun lebih muda dari Nabi. Orangnya pendek dan wajahnya jelek tetapi banyak keterampilan dan kemampuannya. Ia pernah menjadi Menteri Kehakiman di Negeri Wei dan menghukum orang dengan potong kaki. Beberapa waktu kemudian justru orang itu yang menyelamatkan Gao Chai ketika melarikan diri karena ada pemberontakan di Negeri Wei. Nabi memuji Gao Chai karena kemampuannya menegakkan hukum dengan dasar moral yang kokoh sehingga orang yang dijatuhi hukumanpun ikhlas menerima keputusannya.

23. Shang Ju (No. 21) diikuti oleh murid yang bernama Qi Diao Kai alias Zi Ruo atau Zi Xiu, ia orang negeri Cai, ada juga yang mengatakan orang Negeri Lu. Kita hanya mengetahui ia orang yang sangat menekuni Kitab Shu Jing dan menolak memangku jabatan.

24. Gong-bo Liao alias Zi Zhou. Tentang riwayatnya ditulis di dalam Kitab Lun Yu XIV.36 yang diceritakan ia telah menfitnah Zi Lu, karena itu sangat diragukan apakah benar ia salah seorang murid Nabi.

25. Sima Geng alias Zi Niu. Kedudukannya disebelah Qi Diao Kai (No. 23); juga ada yang menyebut Li Geng. Ia seorang pembicara yang fasih, orang Negeri Song, adik Sima Huan Tui yang menjadi penguasa di Negeri Song dan pernah berupaya mengusir dan membunuh Nabi. Tetapi Sima Geng seorang murid yang sangat taat, meskipun hidupnya kemudian memprihatinkan karena perbuatan sewenang-wenang kakaknya yang mengakibatkan hancurnya seluruh keluarga. Tercatat di dalam Lun Yu XII.3,4,5.

26. Disebelah kedudukan Gao Chai (No.22) adalah Fan Xu alias Zi Chi orang Negeri Qi tetapi ada yang mengatakan Negeri Lu. Usianya sekitar 30-40 tahun lebih muda dari Nabi. Masa mudanya, ia menjadi orang yang terkenal dalam pasukan dibawah keluarga Ji.

27. You Ruo alias Zi Ruo. Ia orang Negeri Lu, tentang umurnya ada beragam keterangan tetapi tidak jelas. Ia terkenal di antara para murid, karena ingatannya yang luar biasa dan menyukai Kitab-kitab Suci Kuno. Setelah Nabi wafat banyak murid, karena melihat kemiripan cara You Ruo dengan Nabi lalu bermaksud berlaku kepadanya seperti kepada Nabi tetapi ditentang oleh Zeng Zi sehingga maksud itu dibatalkan. Papan nama You Ruo diletakkan urutan keenam sisi timur dalam kelompok Xian-Xian. Tetapi pada jaman dinasti Ching ketika diperintah oleh Kaisar Qian Long kedudukannya dinaikkan dan ditempat kedudukannya yang lama ditempatkan papan nama Zhu Xi bapak Neo-konfucianisme jaman dinasti Song.

28. Gong-xi Chi alias Zi Hua, orang Negeri Lu 42 tahun lebih muda dari Nabi; papan namanya diletakkan di urutan keempat sisi barat ruang luar. Ia terkenal akan pengetahuannya dalam memimpin upacara, dan murid-murid lain menyerahkan kepadanya mengatur upacara saat pemakaman Nabi.

29. Wu-ma Shi alias Zi Qi, orang Negeri Chen. Keterangan lain mengatakan ia orang Negeri Lu, 30 tahun lebih muda dari Nabi. Papan namanya diletakkan disisi timur setelah Sima Geng (No. 25). Diceritakan suatu ketika melakukan perjalanan bersama-sama Nabi dan murid-murid lain ke luar kota, Nabi menyarankan agar membawa payung. Ternyata benar, dalam perjalanan ini terjadi hujan lebat; Wu-ma Shi bertanya, "Pagi ini tidak mendung; tetapi setelah matahari naik mengapa Guru menyarankan membawa payung, bagaimana Guru mengetahui akan hujan?" Nabi menjawab, "Semalam rembulan ada dirasi bintang Bi dan bukankah di dalam Kitab Shu Jing tersurat 'Bila rembulan dirasi bintang Bi akan terjadi hujan lebat? Itulah yang menyebabkan Aku mengetahui".

30. Liang Li atau Shu Yu. Papan namanya diletakkan diurutan kedelapan sisi barat di ruang luar. Ia orang Negeri Qi, umumnya dicatat 29 atau 30 tahun lebih muda dari Nabi. Ada sebuah cerita tentangnya, demikian: - Ketika ia berumur 30 tahun ia kecewa karena tidak mempunyai anak, maka ia bermaksud menceraikan isterinya. Shang Qu (No. 21) berkata kepadanya, "Jangan lakukan itu, saya berumur 38 tahun baru mempunyai anak dan ibu saya bermaksud mencarikan isteri lagi untuk saya; ketika Guru bermaksud mengutus saya ke Negeri Qi. Ibu saya tidak setuju tetapi Guru bersabda, "Jangan khawatir, Shang Qu akan mempunyai 5 orang anak setelah berumur 40 tahun". Maka janganlah kamu berbuat salah, itu bukan salah isterimu kalau sampai kini kamu belum mempunyai anak". Liang Li mengikuti nasehat itu dan tahun kemudian ternyata ia peroleh anak.

31. Yan Xing alias Zi Liu. Papan namanya diletakkan disisi timur setelah Wu-ma Shi (No. 29), ia orang Negeri Lu dan 46 tahun lebih muda dari Nabi.

32. Ran Ru alias Zi Lu atau Zi Zeng. Papan namanya diletakkan diurutan barat setelah Liang Li (No. 30). Ia orang Negeri Lu, 50 tahun lebih muda dari Nabi.

33. Cao Xu alias Zi Xun orang Negeri Cai, 50 tahun lebih muda dari Nabi. Papan namanya diletakkan disisi barat seperingkat dengan Yan Xing (No. 13).

34. Disebelah baratnya lagi diletakkan papan nama Bo Qian alias Zi Yi atau Zi Jie orang Negeri Lu, 50 tahun lebih muda dari Nabi.

35. Gong-sun Long alias Zi Shi. Tempat kelahirannya kurang jelas, ada yang mengatakan ia orang Negeri Wei, Qin atau Zhao, 53 tahun lebih muda dari Nabi. Tentang dirinya ada catatan demikian: - Zi Gong bertanya kepada Zi Shi, "Belumkah engkau belajar Kitab Sanjak (Shi Jing)?" Zi Shi menjawab: "Adakah aku mempunyai waktu luang? Orang tuaku menuntut aku berlaku bakti, kakakku menuntut aku rendah hati, dan kawan-kawanku menuntut aku bersikap dapat dipercaya, bagaimana aku mempunyai waktu luang untuk yang lain?" Zi Gong berkata, "Datanglah kepada Guru dan belajarlah kepadanya".

36. Ran Ji alis Zi Chan atau Zi Da. Orang Negeri Lu, papan namanya diletakkan diurutan kesebelas sisi barat setelah Bo Qian (No. 34).

37. Gong-zu Gou-zi alias Zi Zhi. Orang Negeri Lu, papan namanya ada diurutan ke Dua Puluh Tiga sisi timur di ruang luar.

38. Qin-zu alias Zi Nan. Orang Negeri Qin, papan namanya ditempatkan kedua dari yang terakhir.

39. Qi-diao Chi alias Zi Lian. Orang Negeri Lu, papan namanya ada diurutan Tiga Belas sisi barat.

40. Yan Gao alias Zi Jiao. Ada yang menerangkan bahwa Yan Gao itu sama dengan Yan Ke murid yang menyaisi kereta Nabi ketika di Negeri Wei mengikuti perjalanan Wei Ling Gong dan permaisurinya, Nan Zi. Tapi ada keterangan lain ia bernama Chan alias Zi Jing. Papan namanya diurutan tiga belas sisi timur.

41. Qi-diao Tu-fu alias Zi You. Orang Negeri Lu, papan namanya diletakkan di urutan ke dua belas sisi barat.

42. Rang Si Chi alias Zi Cong, orang Negeri Qin, papan namanya disamping setelah Yan Gao (No. 40).

43. Shang Zhai alias Zi Xiu, orang Negeri Lu, papan namanya ditempatkan setelah Fan Xu (No. 26).

44. Shi Zuo alias Zi Ming, papan namanya setelah Ran Si Chi (No. 42).

45. Ren Bu-qi alias Zi Xuan, orang Negeri Chu, papan namanya setelah Gong-xi Chi (No. 28).

46. Gong-liang Ru alias Zi Zheng, orang Negeri Qin, papan namanya ditempatkan setelah Ren Bu-qi (No. 45). Ada catatan yang menyatakan bahwa Zi Zheng adalah seorang yang cakap dan berani, ketika Nabi dikurung di Negeri Pu, Zi Zheng tampil melawan sehingga orang-orang Negeri Pu menjadi ketakutan dan memperkenankan Nabi pergi setelah diminta bersumpah tidak pergi ke Negeri Wei.

47. Hou Shi atau Hou Chu alias Zi Li namanya ada diurutan ke tujuh belas sisi timur.

48. Qin Ran alias Zi Kai, orang Negeri Cai, papan namanya mula-mula tidak diletakkan diruang dalam Miao; baru pada jaman dinasti Ching diletakkan diurutan ke tiga puluh tiga sisi timur ruang luar.

49. Gong-xia Shou alias Zi Cheng, orang Negeri Lu, papan namanya diletakkan setelah Shi Zou (No. 44).

50. Xi Rong-dian alias Zi Shi atau Zi Jie, orang Negeri Wei, papan namanya ditempatkan diurutan ke delapan belas sisi timur.

51. Gong Jian-ding alias Gong You atau Zi Zhong . Ia orang Negeri Lu tetapi ada juga yang mengatakan orang Negeri Wei atau Jin, papan namanya ditempatkan setelah Gong-liang Ru (No. 46).

52. Yan Zu alias Zi Xiang, orang Negeri Lu, papan namanya diletakkan setelah Xi Yong-dian (No. 50).

53. Jiao Dan alias Zi Jia, orang Negeri Lu, papan namanya diletakkan setelah Gong Jian-ding (No. 51).

54. Ju Jing Jiang alias Zi Jiang atau Zi Jie atau Zi Meng, orang Negeri Wei, papan namanya diletakkan setelah Yan Zu (No. 52).

55. Han-fu Hei alias Zi Hei ada juga yang menyebut Zi Zai. Orang Negeri Lu, papan namanya setelah Jiao Dan (No. 53).

56. Qin Shang alias Zi Pei, orang Negeri Lu tetapi ada juga yang mengatakan orang Negeri Chu. Ia 40 tahun lebih muda dari Nabi, tetapi ada juga yang mengatakan ia hanya 4 tahun lebih muda dari Nabi dan ayahnya bersama ayah Nabi, keduanya terkenal karena kehebatan tenaganya. Papan namanya ada diurutan ke dua belas sisi timur.

57. Shen Dang alias Zi Zhou. Mungkin ia orang yang sama dengan murid yang disebutkan dalam Kitab Lun Yu bernama Shen Cheng. Papan namanya ada dibaris tiga puluh satu sisi timur.

58. Yan Zhi-pu alias Zi Shu, orang Negeri Lu, papan namanya ada diurutan dua puluh sembilan sisi timur.

59. Rong Qi alias Zi Qi ada juga yang menyebut Zi Yan, orang Negeri Lu, papan namanya ada diurutan ke dua puluh sisi barat.

60. Xian Cheng alias Zi Qi atau Zi Heng orang negeri Lu, papan namanya di urutan dua puluh dua sisi timur.

61. Zuo Ren-ying alias Zi Xing, orang Negeri Lu, papan namanya setelah Yong Qi (No. 59).

62. Yan Ji alias Zi Si, orang Negeri Qin, papan namanya ada di urutan dua puluh empat sisi timur.

63. Zheng Guo alias Zi Tu, orang Negeri Lu. Ada anggapan ia sama dengan Xue Bang alias Zi Cong. Papan namanya setelah Zuo Ren-ying (No. 16).

64. Qin Fei alias Zi Zhi orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan tiga puluh satu sisi barat.

65. Shi Zhi-Chang alias Zi Heng atau Zi Chang orang Negeri Lu, papan namanya ada diurutan tiga puluh sisi timur.

66. Yan Kuai alias Zi Sheng, papan namanya setelah Qin Fei (No. 64).

67. Bu Shu-sheng alias Zi Che orang sering menyebutnya juga Zi Shao. Papan namanya ada di urutan tiga puluh sisi barat.

68. Yuan Kang alias Zi Li, orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan dua puluh tiga sisi barat.

69. Yue Xin alias Zi Sheng, orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan dua puluh lima sisi timur.

70. Lian Jie alias Zi Yong, orang Negeri Wei, tetapi ada juga yang mengatakan orang Negeri Qi, papan namanya setelah Yuan Kang (No. 68).

71. Shu-zhong Hui alias Zi Qi, orang Negeri Lu. 54 tahun lebih muda dari Nabi, ada yang mengatakan ia dan seorang muda lain bernama Kong Xuan terkenal di dalam kemampuan menulis dan menjadi pembantu Nabi. Ketika Meng Wu-bo meragukan kemampuan mereka, Nabi menegaskan kepuasannya terhadap mereka. Papan namanya setelah Lian Jie (No. 70).

72. Yan He alias Zi Ran, orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan tiga puluh tiga sisi barat.

73. Di Hei alias Zi Zhe, orang Negeri Wei atau Lu, papan namanya ada di urutan dua puluh enam sisi timur.

74. Bang Xun alias Zi Lian atau Zi Yin, orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan dua puluh tujuh sisi barat.

75. Kong Zhong alias Zi Mie dikatakan ia adalah putera kakak Nabi Kongzi, Meng Pi. Papan namanya terletak setelah Di Hei (No. 73),

76. Gong-xi Yu-ru alias Zi Shang, orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan dua puluh enam sisi barat.

77. Gong-xi Dian alias Zi Shang, orang Negeri Lu, papan namanya ada di urutan dua puluh delapan sisi timur.

78. Qin Zhang atau Lao alias Zi Kai, orang Negeri Wei, papan namanya ada di urutan dua puluh sembilan sisi barat.

79. Chen Kang alias Zi Kang atau Zi Qin, orang Negeri Chen, lihat Lun Yu I.10.

80. Xian Tan atau Tan Fu atau Feng alias Zi Xiang, orang Negeri Lu. Ada orang yang mengatakan ia sama dengan Jiao Dan tapi hal ini masih sangat diragukan.

81. Lin Fang alias Zi Qiu, orang Negeri Lu, tersurat dalam Kitab Lun Yu III.4. Papan namanya ditempatkan di urutan pertama sisi barat.

82. Qu Yuan alias Bo Yu, seorang perwira di Negeri Wei. Di dalam Kitab Lun Yu dan Meng Zi nampak sebagai kawan dekat Nabi. Papan namanya di urutan pertama sisi timur.

83. Shen Cheng dan.

84. Shen Tang lihat No. 57, diperkirakan sama.

85. Mu Pi disebutkan dalam Kitab Meng Zi VII B. 37.3. Pada jaman dinasti Ching papan namanya diletakkan di urutan ke tiga puluh empat sisi timur.

86. Zuo Qiu Ming, papan namanya diletakkan diurutan tiga puluh dua sisi timur. Pada tahun 1530 (dinasti Ming) ia dikelompokkan dalam Xian Ru atau tokoh Ru Jiao yang terdahulu tetapi pada tahun 1642 (dinasti Ching) ditingkatkan dalam kelompok Xian-Xian. Ia terkenal karena menulis tafsir Kitab Chun Qiu. Apakah dia murid Nabi Kongzi atau hanya kawan akrabnya, menjadi perdebatan.



Nama-nama diatas adalah murid-murid Nabi yang diberi penghormatan dialtar bersama Nabi. Ada beberapa nama lain yang disebutkan di dalam Lun Yu atau Li Ji tetapi tidak termasuk yang dihormati bersama Nabi, yaitu nama-nama lain seperti : Zhong-sun He-ji dan Zhong-sun Shuo putera Mengxi, Ru Bei tersurat di dalam Lun Yu XVII.20, juga di dalam Li Ji XVIII.ii.22; Gong Wang Zhi Qiu dan Xu Dian tercatat di dalam Li Ji XLIII.7; Bin Mou Jia tercatat di dalam Li Ji XVII.iii.16; Kong Xuan dan Hui Shu-lan; Chang Ji yang disebutkan oleh Zhuang Zi; Ju Yu yang disebutkan oleh Yan Zi atau Yan Ping Zhong, Lian Yu dan Lu Jun dan akhirnya Zi-fu He atau Zi-fu Jing Bo tercatat dalam Kitab Lun Yu XIV.36.



Demikianlah riwayat singkat murid-murid Nabi yang masih dapat kita ketahui nama-namanya, semoga memberikan kita pemahaman kepada murid-murid yang dekat dengan Nabi. Shanzai.




http://www.felixviery-web.blogspot.com/
2009-02-13
always
0.8

Tidak ada komentar:

Ingin mengetahui lebih banyak ? Masukan email anda disini

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner